Minggu, 22 Mei 2011

eksporer

Menurut Mc. Kinstry H.E dan Alan M. Bateman, eksplorasi merupakan kegiatan yang tujuan akhirnya adalah penemuan geologis berupa endapan mineral yang bernilai ekonomis. Selain itu eksplorasi dapat juga diartikan sebagai unsaha untuk memastikan keberadaan suatu endapan mineral yang selanjutnya dihitung cadangannya berdasarkan data permukaan, bawah permukaan, serta hasil pengeboran.
Tahapan kegiatan eksplorasi biasanya berbeda untuk setiap jenis endapan mineral dan bahkan untuk endapan mineral yang sama. Ini dikarenakan adanya perbedaan penekanan pada tahap-tahap eksplorasi yang dilakukan pada jenis endapan tertentu, kepentingan masing-masing serta kondisi geologi dan endapan mineral itu sendiri
Tahap-tahap kegiatan eksplorasi :
1. Studi literature
Studi literature merupakan suatu kegiatan untuk mencari atau mendapatkan informasi yang berkaitan dengan penentuan daerah jebakan mineral yang dieksplorasi
2. Tahap pengamatan (Reconnaaissance)
Yaitu tahapan analisa data sekunder dan peninjauan lapangan, untuk menentukan layak atau tidaknya suatu daerah dilakukan eksplorasi
3. Penyelidikan pendahuluan (General Survey)
Mempersempit daerah prospek dengan cara pemetaan Geologi untuk sasaran eksplorasi. Hasil yang didapat adalah endapan yang mungkin ekonomis dan masih merupakan cadangan tereka
4. Eksplorasi detail
Melanjutkan penyelidikan pada sasaran–sasaran eksplorasi dan mendapat cadangan yang merupakan cadangan terindikasi.
5. Eksplorasi lanjut
Penentuan secara pasti sifat-sifat yang diperlukan sebagai data persiapan penambangan dan persiapan produksi. Hasil yang didapat adalah endapan ekonomis dan sudah didapat cadangan terukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar